Solusi Pengganti Plastik Belanja Sekali Pakai

Kita semua rata-rata udah tahu lah ya, kalau penggunaan plastik atau kresek belanja saat ini sudah sedikit dibatasi ketimbang dulu sebelum ada peraturan yang melarangnya. Minimal, saat ini kasir tidak otomatis memasukkan belanjaan kita ke dalam plastik melainkan bertanya dulu, bawa kantong belanja sendiri atau tidak, mau pakai plastik kresek atau tidak?

Saya dulu pernah sangat ‘udik’ ketika berbelanja di salah satu supermarket bersama teman, di mana di negara tersebut memang tidak pernah pakai plastik belanja. Sementara setelah belanjaan dihitung di kasir, saya menunggu barangnya dikemas plastik seperti biasanya. Jelas aja sikap saya diketawain teman-teman yang mengangkut beberapa kaleng makanan di tangannya.

“We don’t use plastic here unless you bring your own bag,”

Maygaattt, malu bangeetttt.

Tapi itu dulu lah ya, waktu zaman belum kepikiran soal bumiku yang semakin sakit-sakitan dan kepikiran anak-cucu ke depan.

Beberapa tahun belakangan saya mulai belajar concern sama isu lingkungan, bukan buat gaya-gayaan sih tapi healing juga buat diri sendiri. Mencoba membalas budi pada alam yang telah begitu baik pada saya memberikan tempat tinggal di dunia. Tentu belum banyak yang bisa saya lakukan, tapi satu perubahan kebiasaan akan berdampak besar pada kebiasaan-kebiasaan lainnya.

Salah satunya adalah soal belanja ini, yang bahkan soal ini saja saya masih harus cerewet sama suami yang inginnya praktis dan ogah ribet (padahal nggak ada yang ribet juga).


7 Solusi Pengganti Kantong Belanja Sekali Pakai

Buat yang masih bingung menggunakan kantong belanja ramah lingkungan seperti apa yang bisa mengganti plastik kresek, berikut ini ada 7 alternatif yang bisa dipakai untuk belanja:

1. Kantong Kain

kantong kain
Kantong belanja yang terbuat dari kain termasuk ramah lingkungan karena terbuat dari serat kapas. Umumnya terbuat dari kain kanvas atau blacu, variatif mulai yang tebal sampai tipis, tapi cukup kuat untuk membawa belanjaan.

Beberapa vendor juga memiliki tas kain yang disablon atau motif tertentu yang fancy, jadi nggak melulu polosan seperti karung terigu. Sejauh ini, kantong kain adalah favorit saya makanya saya tempatkan di nomor satu.

Tinggal lipat-lipat, masukkan ke dalam tas utama. Nggak sedang belanja pun, bisa dipakai untuk bawa barang lain atau bekal cemilan.

2. Tas Jaring
kantong jaring

Ada yang unik dari kantong jaring ini (bukan kantong jering yaahh!) karena bentuknya yang seperti jaring dengan lubang-lubang tertentu. Biasanya dipakai untuk beli buah karena memiliki banyak lubang udara yang mencegah pembusukan.

Bisa juga sih dipakai untuk barang belanjaan lain. Umumnya terbuat dari tali rami atau tambang pramuka.

3. Tas Lipat 

Kantong belanja lipat ini biasanya dibuat dari bahan polyester atau nilon yang ringan. Ini termasuk yang paling banyak tersedia di pasaran, bisa dilipat-lipat sampai kecil banget. Beberapa bahan yang bagus juga bisa tahan air semacam jas hujan.

4. Paper Bag

paper bag

Belanja pakai kantong kertas kaya di luar negeri ya. Ya, enak sih kalau memang bawa kendaraan sendiri, tinggal taruh di bagasi, selesai.

Paper bag adalah solusi terbaik untuk belanja pakaian, sepatu, barang-barang kecil dan makanan kering. Tapi jangan dipakai untuk belanjaan basah dan berat, karena pasti jebol, meski hanya beli kopi dua liter.

5. Kardus

kardus belanja
Saya juga suka kardus kalau grocery shopping dan bawa kendaraan. Karena di rumah, kardusnya bisa digunakan lagi buat kirim paket, wadah barang bekas, atau wadah main-main kucing.

Biasanya pihak supermarket menawarkan duluan, mau pakai kardus atau enggak, karena akan dicarikan kardus yang ukurannya sesuai dengan belanjaan kita. Enak sih, dipackingin juga malahan kan.

6. Tas Anyaman

tas anyaman
Nah, kalau tas anyaman saya pakai saat ke pasar. Kenapa? Karena lebih mudah dijinjing dan kuat. Tas ramah lingkungan ini sebenarnya udah lama ada, hanya saja mulai ditinggalkan karena dianggap out of date. Tapi sekarang enggak dong, ya.

Belanja ke pasar juga memungkinkan kita bawa food container sendiri, atau jika nggak mau ribet dengan kontainer, bawa kantong-kantong kain yang kecil untuk beli bahan curah. 


7. Plastik Ramah Lingkungan


plastik biodegradable
Nah, selain keenam di atas, bisa juga pakai plastik ramah lingkungan yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti singkong, kentang, sari pati jagung. Bahan-bahan ini akan memproduksi polylactid acid (PLA) yang penampakan dan cirinya mirip dengan polyethylene dan polypropylene yang berasal dari bahan petrokimia. 

Selain itu, ada juga jenis plastik biodegradable yang mudah terurai. Berbeda dengan bioplastik yang terbuat dari bahan alami terbarukan, plastik biodegradable dapat terbuat dari bahan petrokimia konvensional dengan bahan tambahan yang membuat sampahnya lebih mudah terurai. Bahan tambahan ini membuat plastik dapat terurai oleh sinar (photodegradable) dan oksigen (oxydegradable).

Keunggulan dari plastik ramah lingkungan, khususnya jenis bioplastik dan biodegradable, adalah proses penguraiannya yang tidak memakan waktu selama plastik tradisional. Selain itu, bioplastik juga dapat digunakan sebagai kompos. Sementara keunggulan eco-plastik adalah mengurangi limbah sampah plastik karena produk plastik dapat kembali digunakan dalam jangka waktu lama.

Meskipun demikian, jauh lebih baik kita pakai kantong yang reusable saja. Selain jadi tidak menambah-nambah volume plastik (mau yang tradisional maupun yang eco friendly), kita terbiasa hidup sederhana dengan tidak bermudah-mudahan dalam menggunakan kantong plastik.

Mari belajar #MencintaiBumi dari hal yang paling kecil :)
Next Post Previous Post
6 Comments
  • lendyagassi
    lendyagassi 20 Juli 2021 pukul 14.53

    Artikelmu relatable sama tulisan Ambu Maria, Rel..
    But...kayanya nanti Rella baca sendiri deh..hehehe...

    Fokusnya ke tas kain yang kudu kita bawa sendiri ketiak berbelanja yaa..
    Walau terlihat merepotkan, apalagi kalau belanja ke pasar yang seringkali belanjaan yang dibeli adalah bahan berair, huhu.... Kudu banget siap sedia banyak tumbler kotak makan plus tas jaring untuk wadahan telur.

    Ide bagus sekali.

  • malicaahmad.com
    malicaahmad.com 23 Juli 2021 pukul 01.16

    Kayaknya saat ini kita perlu banget mengubah gaya hidup seperti bebas dari kantong plastik ya mbak. Demi mencintai bumi agar lebih sehat.

  • Desy Yusnita
    Desy Yusnita 25 Juli 2021 pukul 09.08

    Aku skr kalo ke tukang sayur atau ke supermarket skr bawanya plastik ziplock ikea atau bagus supya bisa dicuci dan dipakai berkali-kali. Pengen deh beli yang plastik mudah di daur ulang ini, ada info ga dimana?

  • Asih Mufisya
    Asih Mufisya 31 Juli 2021 pukul 19.09

    Untuk mengurangi penggunaan plastik memang lebih nyaman bawa wadah sendiri, saya biasanya selalu bawa kantong kain atau tas lipat. Awalnya memang suka ketinggalan, tapi makin hari jadi makin terbiasa. Kalau ketinggalan malah jadi kebingungan sendiri. hehehe.

  • Ghina Rahmatika
    Ghina Rahmatika 18 Agustus 2021 pukul 20.46

    aku udah ga pake plastik jg mbak kalau belanja, tapi kok jadinya nih koleksi bnyk tas belanja juga, jadi lapar mata malah kalau liat tas belanja lucu, duh...dasar emak emak ya

  • Susi Susilawati
    Susi Susilawati 25 Agustus 2021 pukul 17.27

    Aku juga kl ke pasar pakai tas2 yg biasa dari hajatan itu loh mbak wkwkwk.. Skr udh kece2 modelnya jadi tetep kece dan minim sampah

Add Comment
comment url