7 Ide Kursus untuk Ibu Rumah Tangga, Dijamin Produktif

Ibu rumah tangga modern tidak hanya terbatas dalam menjalankan tugas domestik, tapi juga tetap bisa mengembangkan diri, berdaya dan berkontribusi lebih besar bagi keluarga dan masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti kursus-kursus untuk ibu rumah tangga. 

Kursus yang cocok untuk ibu rumah tangga tidak selalu soal peningkatan skill domestik, seperti memasak dan menjahit ya, tapi untuk ranah keilmuan yang lebih luas pun sangat mungkin misal kursus perpajakan atau bahasa asing. Manfaat kursus untuk ibu rumah tangga nantinya tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang pekerjaan/usaha yang lebih fleksibel.

Ibu-ibu mah ujung-ujungnya cuan? 

Yaaa, bisa iya bisa tidak. Tapi nggak ada yang rugi dari menambah skill baru, karena jika tidak jadi cuan, bisa jadi hobi dan sarana healing. Sukur-sukur bisa jadi cuan kecil-kecilan :) 

Kursus untuk ibu rumah tangga biasanya nyari yang waktunya lebih efisien, ada tujuan dan manfaat jelas, dan bisa diikuti selama periode tertentu. Bisa diikuti secara online maupun offline, intinya fleksibilitas adalah yang utama. Kita tahu banget kesibukan ibu rumah tangga kayak gimana, makanya mesti pintar pilih prioritas ikut kursus apa. 

Berikut ini beberapa ide kursus untuk ibu rumah tangga yang produktif, kreatif, dan menuju mandiri secara finansial.

1. Kursus Memasak dan Baking

Dimulai dari yang paling basic dan mungkin paling banyak diminati sama ibu-ibu rumah tangga. Memasak adalah keterampilan dasar yang dimiliki sebagian besar ibu rumah tangga. Namun, dengan mengikuti kursus memasak atau baking, keterampilan ini dapat dikembangkan menjadi peluang usaha. 

Materi yang bisa didalami antara lain fokus ke makanan sehat, membuat roti, cake decorating, atau masakan nusantara. Melalui kursus memasak untuk ibu rumah tangga, ibu-ibu bisa memulai usaha kecil seperti katering rumahan, usaha kue, atau menjual makanan ringan secara online.

2. Kursus Digital Marketing

Dengan perkembangan teknologi, memanfaatkan media digital untuk bisnis sangat penting. Kursus digital marketing dapat membantu ibu rumah tangga memahami cara memasarkan produk secara online. 

Materi yang dapat dipelajari meliputi membuat konten menarik di media sosial seperti Instagram atau Facebook, teknik pemasaran menggunakan Facebook Ads atau Google Ads, cara menjual produk di platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.

Kursus digital marketing untuk ibu rumah tangga memberikan kesempatan untuk memulai atau mengembangkan bisnis rumahan tanpa meninggalkan rumah.

3. Kursus Handcrafting

Beneran deh, ini tuh cuan banget. Kalau iseng lihat marketplace, usaha-usaha crafting lucu-lucu tuh banyaakk peminatnya. Ya karena handcrafting emang bukan buat semua orang. Hanya yang sabar dan telaten yang sukses menjalaninya. 

Bagi ibu rumah tangga yang suka berkreasi, kursus keterampilan tangan bisa menjadi pilihan menarik. Keterampilan seperti merajut, menjahit, membuat aksesoris, atau kerajinan tangan lainnya bisa dikembangkan menjadi usaha. 

Contoh produk crafting yang dapat dibuat seperti sarung bantal, hiasan rumah seperti macrame, asesoris seperti clay brooch, kain batik, bahkan jasa bikin buket hadiah pun banyak diburu. 

Hasil dari keterampilan ini dapat dijual secara offline atau online melalui marketplace, sehingga memberikan tambahan penghasilan.

4. Kursus Manajemen Keuangan Keluarga

Mengelola keuangan rumah tangga adalah salah satu tugas penting seorang ibu. Kursus ini mengajarkan ibu rumah tangga cara membuat anggaran, mencatat pengeluaran, dan mengelola tabungan. 

Tapi tahu nggak, kalau kursus ini tidak terbatas mengurus keuangan keluarga aja karena kita juga jadi bisa belajar tentang investasi sederhana seperti emas atau reksadana, tips memisahkan keuangan pribadi dan bisnis kecil, perencanaan keuangan jangka panjang untuk pendidikan anak atau kebutuhan darurat.

Yakinlah, dengan kursus manajemen keuangan, ibu rumah tangga jadi bisa mengurus keuangan keluarga sendiri dan bisa jadi keluarga orang lain, karena jasa financial planner banyak dibutuhkan.  

5. Kursus Desain Grafis Sederhana

Desain grafis adalah keterampilan yang banyak dicari saat ini. Dengan belajar aplikasi seperti Canva atau Adobe Photoshop, ibu rumah tangga bisa membuat desain sederhana seperti undangan digital untuk acara, konten promosi produk, logo usaha kecil, atau bahkan bikin worksheet buat anak sendiri. 

Kursus desain grafis untuk ibu rumah tangga sangat bermanfaat, punya basic skill desain  memungkinkan ibu-ibu bekerja dari rumah sebagai freelance desainer atau memanfaatkan keterampilan ini untuk mendukung bisnis kita sendiri.

6. Kursus Bahasa Asing

Menguasai bahasa asing membuka banyak peluang bagi ibu rumah tangga. Dapat mengajarkan bahasa tersebut kepada anak-anak, membuka jasa les privat, atau bahkan menjadi penerjemah freelance. 

Ini terbukti sama teman saya yang rajin belajar bahasa Korea hingga nggak sampai dua tahun bisa buka les-lesan Bahasa Korea, bahkan bisa ikut lomba-lomba berbahasa Korea. Hadiahnya terbang ke Korea! 

7. Kursus Kepenulisan

Ini juga lagi hype; content writing, copy writing, dan sejenisnya. Ilmu-ilmu kepenulisan bisa banget dipakai untuk digital marketing kekinian, atau bisa juga untuk blogging, menulis buku, cerpen, cerita anak. Ibu-ibu bisa mencari mentor yang sesuai, seperti misalnya Bambang Irwanto si Kurcaci Pos. Pengalaman Pak Bambang membimbing murid-muridnya menulis cerita anak sudah banyak, bisa dicek pada tulisannya di Blog Berbagi Cerita dan Ceria.

Nah, sudah banyak ya pilihan kursus untuk ibu rumah tangga. Ide kursus untuk anak-anak juga sudah saya tulis di postingan sebelumnya. Aneka kursus ini bisa membantu ibu rumah tangga tetap produktif tanpa meninggalkan kerjaan di rumah. Pilih kursus yang sesuai dengan minat dan kebutuhan, lalu manfaatkan keterampilan baru untuk berkembang lebih jauh!
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url