Kenali Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Problematika rambut rontok memang jamak dialami sama kebanyakan perempuan. 1 dari 3 perempuan akan secara alamiah mengalami kerontokan atau penurunan volume rambut pada beberapa fase hidupnya. Faktor penyebab rambut rontok bisa dari banyak hal, tapi bagaimanapun juga itu hal yang normal dan alamiah, jadi nggak perlu heboh dan histeris melihat gumpalan rambut di saringan kamar mandi atau helaian yang tercecer-cecer di lantai saat sisiran. 

Meskipun itu mengerikan ya :') 

rambut rontok

Anyway, persoalan rambut ini saking seriusnya bahkan sudah jadi di perhatian kalangan medis. Istilahnya, alopesia.  

Begitu juga sudah sejak jaman baheula nggak ada solusi yang pasti. Ada sepuluh orang yang ditanya solusi, pasti hadir 10 solusi juga. Sampe saat ini rambut saya juga masih suka rontok sewaktu-waktu, kadang solusi saat itu nggak sama dengan solusi saat ini. Kalau dulu saya rontok karena menyusui, sekarang pasti karena hal lain lagi.  Maka solusinyapun akan berbeda-beda tergantung penyebabnya. 

Jadi, boleh-boleh aja mencoba berbagai solusi yang ditawarkan lalu simpan yang paling cocok sama kita. Aneka merek obat-obatan, herbal, shampoo dan lainnya kalo bisa kita catat efeknya masing-masing pasca dicoba. Bila tidak efektif di rambut kita, setidaknya bisa bermanfaat sebagai testimoni buat orang lain yang membutuhkan informasi serupa. 

Jenis Kerontokan Rambut

Sebetulnya ada dua jenis kerontokan rambut secara umum, yaitu genetik dan reaktif. Genetik, apabila memang faktor keturunan dan tidak bisa dihindari, seiring usia, kerontokan akan terus terjadi secara berkala. Sedangkan disebut reaktif, ketika pemicunya adalah hal-hal yang berasa dari luar semisal stress, diet ketat, melahirkan, dsb, sehingga ketika gangguan itu hilang, kerontokan berangsur membaik. 

Penyebab Kerontokan Rambut 

Sedangkan untuk penyebab kerontokan rambut secara umum, kita bisa lihat hal-hal berikut ini: 

1. Hormonal 
Ketidakseimbangan hormon bisa menyebabkan banyak masalah pada kesehatan dan kecantikan, misalnya jerawat, bau badan, pertumbuhan berat badan, dan termasuk juga kerontokan rambut. Pasti inget kan ya saat menyusui kita mengalami rambut rontok selama beberapa bulan, kalau diingat-ingat memang menyedihkan, rambut yang tebal berkilau saat hamil jadi berbalik pasca melahirkan.  

Tapi tenang aja, begitu hormon kembali normal, rambut akan pulih kembali seperti semula. Tapi tetep perlu perawatan rutin ya, karena kalo dibiarkan aja ya rambutnya juga mutung minta perhatian lebih. 

2. Stres 
Tahu nggak sih, bahwa selain bisa menimbulkan rambut rontok, stres itu juga bisa mengakibatkan masalah kulit kepala seperti ketombe, gangguan penyerapan nutrisi, dan efeknya bisa sampai ke seluruh tubuh. Kalau sudah gini, problematikanya bakal lebih susah lagi diatasi. Ketombe itu nggak cuma menggangu individunya tapi juga berdampak pada relasi dengan orang lain. 

Memang nggak baik ya. Makanya jauh-jauhi stres dan prioritaskan asupan yang sehat ke dalam tubuh.  

3. Kekurangan nutrisi 
Zat besi (Fe) punya peranan penting dalam membentuk sel protein rambut dan melembabkan kulit kepala. Untuk yang mengalami kerontokan parah, bisa coba terapi zat besi melalui asupan sayuran hijau atau multivitamin. Nutrisi ini membantu sel darah merah mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan memicu pertumbuhan dan perbaikan rambut.  

Selain zat besi, vitamin B12 juga membantu memelihara kesehatan rambut. Intinya, jika siklus peredaran darah  ke jaringan-jaringan tubuh lancar, rambut juga sehat dan baik. 

4. Penyakit dan pengobatan 
Bagi yang menjalani kemoterapi Kanker, kerontokan rambut kerap terjadi tidak hanya pada rambut kepala tapi juga rambut di seluruh tubuh lainnya.  Belum ada pencegahan untuk hal seperti ini, tetapi bisa melakukan hal solutif seperti memakai rambut palsu, ditutupi turban, dsb. 

Mengonsumi obat-obatan atau memiliki penyakit tertentu juga bisa bikin rambut rontok, semisal autoimun, hipertiroid, atau penyakit kelenjar lainnya. Seingat saya sih ada juga solusi medis buat kerontokan seperti ini, pake steroid misalnya, yang bentuknya bisa suntikan, gel, atau krim. Atau melakukan terapi imun yang bisa merangsang pertumbuhan rambut. 

Mengatasi Kerontokan Rambut 

Seperti halnya nggak ada yang pasti dalam mengatasi kerontokan rambut yang berbeda-beda setiap individu, kita hanya bisa melakukan pencegahan, anta lain: 
- merawat rambut dengan pemberian vitamin, kondisioner, shampoo, tonic yang cocok dengan jenis rambut 
- jaga kebersihan rambut secara rutin 
- kelola stres 
- asupan nutrisi yang baik dan seimbang 
- pengobatan secara medis 

It's okay, jangan khawatir sama rambut rontok, karena artinya dia sedang minta perhatian kita untuk dirawat lebih baik, dan setelah penyebabnya teratasi, rambut kita juga bakal balik sehat dan cemerlang  :) 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url