Tips Antrean Paspor untuk Anak Supaya Tak Bosan Karena Menunggu Lama




Ada yang liburan ini baru bikin paspor buat anak-anak? Gimana sih cara antisipasi antrean panjangnya itu? Beberapa bahkan sampai apply ke imigrasi kota lain karena di kota domisilinya penuh. 

Sistem antre paspor konvensional sering membuat orang menyerah dan akhirnya mengandalkan biro jasa, makin males kan apalagi kalo bawa anak. Namun jangan khawatir, antrean paspor modern kini lebih efisien karena bisa diurus secara online. 

Jika mau mendaftarkan antrean paspor untuk anak, kita harus mengetahui prosedurnya terlebih dahulu agar prosesnya berlangsung lancar. Jangan menggerutu dulu soal urusan antrean paspor untuk anak karena prosesnya tidak serumit yang kamu bayangkan.

Jika sudah mengetahui tips-tips tentang antrean paspor untuk anak berikut ini,  insyallah pasti nggak akan kesulitan menyelesaikan prosesnya di kantor imigrasi:

Menyiapkan Dokumen Penting untuk Syarat Paspor Anak


Sebelum bisa mengurus antrean paspor untuk anak, kita mesti menyiapkan beberapa dokumen penting terlebih dahulu sebagai syarat, yaitu:
  • · E-KTP ayah dan ibu (atau surat rekam E-KTP)
  • · Akta perkawinan atau buku nikah orang tua
  • · Akta kelahiran anak
  • · Kartu keluarga
  • · Surat kuasa bermeterai jika salah satu orang tua tidak bisa hadir
  • · Jika orang tua sudah bercerai, maka akta cerai dan surat hak asuh wajib dilampirkan
  • · Paspor orang tua yang masih berlaku (jika ada)
  • · Paspor anak yang sudah habis masa berlakunya (jika ada)
Jangan lupa, wajib memastikan bahwa tak ada dokumen yang terlewatkan agar proses pengurusan paspor anak berlangsung lancar.

Mendaftarkan Antrean Melalui Aplikasi atau Nomor WhatsApp


Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mendaftar antrean melalui aplikasi smartphone atau nomor WhatsApp. Saat ini, setiap kantor cabang imigrasi menyiapkan nomor WhatsApp khusus untuk mendaftarkan antrean paspor. Sistem ini membuat proses antrean paspor untuk anak jadi lebih praktis dan efisien. 

Kita tinggal mendaftarkan pembuatan paspor anak melalui nomor WhatsApp. Sistem WhatsApp akan meminta informasi tentang anak, yaitu nama, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan beberapa informasi lainnya. Kalau proses pendaftaran sudah selesai, kita akan mendapatkan nomor antrean serta perkiraan jam antrean pada tanggal yang sudah ditentukan.

Datang Lebih Awal pada Tanggal Antrean yang Sudah Ditetapkan


Jangan sampaaaiii lupa dengan jadwal antrean paspor untuk anak setelah berhasil melakukan pendaftaran. Alangkah lebih baik jika bisa datang lebih awal ke kantor imigrasi, minimal setengah jam dari jadwal yang sudah ditentukan. Supaya nanti nomor antrean tidak terlewat ketika giliran dipanggil tiba. Patut juga mempertimbangkan risiko kemacetan yang bisa mengganggu proses antrean paspor anak. Berangkatlah lebih awal supaya tidak terjebak macet, terutama kalau rumah letaknya jauh dari kantor imigrasi (seperti sayaaa). 

Membawa Camilan dan Mainan Kesayangan Anak


Bukan rahasia lagi jika pada umumnya anak-anak mudah bosan dan cengeng saat menunggu. Apalagi jika harus menunggu antrean di kantor imigrasi. Untuk menyiasati hal ini, sebaiknya kita juga membawa camilan dan mainan kesayangan anak. Biarkan anak-anak bermain dan menikmati camilan selama proses mengantre masih berlangsung. Ajarkan si kecil untuk bersikap tenang agar tidak mengganggu pengunjung kantor imigrasi yang lain.

Oh, iya, jangan sampe lupa ... harus datang bersama pasangan bila masih berstatus suami istri (tidak bercerai). Karena proses pembuatan paspor anak memang melibatkan kedua orang tua. Barangkali di sana mau ngajak anak jalan-jalan di sekeliling kantor imigrasi, atau mau anter ke toilet, masih ada pasangan yang bisa menunggu daftar antrean.

Memastikan Anak Menggunakan Pakaian yang Tepat


Anak-anak juga harus berpakaian rapi saat membuat paspor. Karena pakaian tersebut juga akan digunakan untuk kepentingan pas foto paspor. Oleh karena itu, harus memastikan anak menggunakan pakaian yang tepat, yaitu atasan berkerah dengan warna selain putih (karena latar foto berwarna putih). Untuk mengantisipasi baju anak yang kotor terkena keringat atau makanan, sebaiknya juga membawa satu dua helai baju ganti. Bila antrean wawancara dan sesi foto anak akan segera tiba, pastikan bahwa si kecil sudah dalam kondisi rapi dan siap difoto.

Pengalaman mengurus antrean paspor untuk anak emang cukup mendebarkan kalau baru pertama kali melakukannya. Namun, tenang... nggak perlu terlalu khawatir. Sistem antrean yang praktis dan kehadiran para petugas akan membantu proses pengurusan paspor secara praktis, efisien, dan cepat.

Jadi, tunggu apa lagi, yuk segera urus paspor anak-anak! https://www.cekaja.com/info/cara-membuat-paspor-untuk-anak-beserta-syarat-dan-biaya
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url