Solusi Kolik pada Bayi, INTERLAC Probiotic

Saat Ammar usia di bawah 3 bulan, saya yang masih jetlag jadi ibu baru (lagi) sempat dibuat deg-degan tiap kali malam menjelang. Pasalnya, bayi sering kali menggeliat dan menangis tanpa sebab terutama di malam hari. Sudah disusui, digendong bolak balik gantian sama bapaknya, ditepuk-tepuk sampai yang nepuk ketiduran, bayinya masih juga nangis berjam-jam.

Sebenarnya sudah tahu sih soal kolik, tapi butuh diyakinkan. Jadi saat waktunya kontrol ke dokter anak, Ammar diperiksa dan dikasih tahu kondisi ini tuh namanya kolik dan bagaimana penanganannya.

Gejala dan Ciri-ciri Kolik

Biasanya, kolik terjadi pada bayi usia 2 minggu hingga 4 bulan, dan mencapai puncaknya pada usia 6 minggu. Pada usia 4 bulan, kolik umumnya sudah mulai mereda dan hilang total pada usia 6 bulan.

Gejala dan ciri-ciri kolik yang biasanya terjadi antara lain:
  • Tangisan bayi biasanya terjadi pada sore atau malam hari.
  • Bayi terlihat rewel dan tidak nyaman.
  • Wajah bayi memerah saat menangis.
  • Perut bayi kembung dan keras.
  • Bayi mengepalkan tangan dan menarik kakinya ke arah perut.
Terkadang gejalanya membaik atau hilang setelah bayi buang angin atau buang air besar. Gas yang masuk ke dalam perutnya ini kemungkinan besar disebabkan oleh udara yang tertelan saat menangis dalam waktu lama.

Penyebab Kolik

Meskipun sejumlah penyebab telah dieksplorasi, sulit untuk menjelaskan penyebab kolik seperti mengapa dia biasanya dimulai pada akhir bulan pertama kehidupan bayi, bagaimana hal ini bervariasi pada setiap bayi, kenapa terjadi pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, dan kenapa hal itu akan teratasi dengan sendirinya pada waktunya.

Sejauh ini, penyebab kolik yang masih jadi kemungkinan seperti berikut:
  • Sistem pencernaan yang belum berkembang sempurna
  • Ketidakseimbangan bakteri sehat di saluran pencernaan
  • Alergi atau intoleransi makanan
  • Makan berlebihan, kurang makan, atau jarang bersendawa
  • Bentuk awal migrain pada masa kanak-kanak
  • Stres atau cemas
Tapi penyebab utama kolik sebenarnya adalah ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna, dimana bayi penderita kolik memiliki jumlah probiotik Lactobacillus atau bakteri baik yang lebih rendah dan bakteri jahat yang lebih tinggi dibandingkan bayi sehat. 

Akibatnya, perut dapat terasa kembung karena adanya gas dan atau sembelit. Makanya biasanya bayi yang menderita kolik disertai juga dengan wajah yang memerah dan kedua kakinya diangkat ke perut karena kesakitan.

The Gut-Brain Axis dan Hubungannya dengan Kolik

Gut-brain axis, atau the gut-microbiome-brain axis (sumbu usus-otak), menunjukkan adanya hubungan dua arah antara saluran cerna dan otak. Kira-kira, begini penjelasan kaitan antara ketidakseimbangan bakteri dalam pencernaan dengan munculnya kolik:

Mikrobioma dan Peradangan

The gut-brain axis menunjukkan mikrobioma usus yang tidak seimbang pada bayi kolik yang menimbulkan ketidaknyamanan dan mudah rewel. Ketidakseimbangan ini dapat menimbulkan peningkatan peradangan di usus, mengirimkan sinyal ke otak melalui saraf vagus, kemudian memicu tangisan pada bayi.

Neurotransmiter dan Stres

Bakteri usus juga menghasilkan neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang penting untuk pengaturan suasana hati. Perubahan kimiawi karena ketidakseimbangan mikrobioma ini dapat memengaruhi respons stres dan keadaan emosional bayi, kemudian berkontribusi pada gejala kolik.

Prematuritas dan Perkembangan

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kolik dan kelahiran prematur, yang dapat berdampak pada perkembangan mikrobioma usus. Hal ini dapat menyebabkan penundaan pematangan gut-brain axis, sehingga meningkatkan kepekaan terhadap masalah usus dan perilaku menangis.

ASI dan Diet

Menyusui mendorong mikrobioma usus yang sehat pada bayi, berpotensi mengurangi risiko kolik. Komponen makanan tertentu dalam ASI juga dapat membantu kesehatan usus dan perkembangan sistem saraf.

Penanganan Kolik

Yah, sebenarnya nggak ada obat yang dapat menyembuhkan kolik dengan instan. Tapi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala bayi kolik, antara lain:
  • Menepuk-nepuk punggung bayi dengan lembut.
  • Menggendong bayi dengan posisi tegak.
  • Memandikan bayi dengan air hangat.
  • Memberikan pijatan pada perut bayi.
  • Menyusui bayi lebih sering.
  • Memberikan probiotik.
Tidak selalu manjur, memang. Tapi sebagai orang tua baru ngerasa afdol jika sudah melakukan sesuatu untuk anaknya, jadi nggak ada salahnya sih dicoba dulu beberapa hal di atas.

Jika kolik tidak ditangani, bisa jadi menimbulkan sejumlah risiko seperti gangguan tidur pada bayi dan orang tua (kelelahan karena menangis, kurang tidur); depresi post partum pada ibu (kurang fokus, putus asa, lelah jiwa raga), dan dampak jangka panjang, misalnya berisiko lebih tinggi terkena ADHD atau kesulitan berkonsentrasi, nyeri pada perut, dermatitis atopik, alergi, rhinitis, maupun asma. 

Hal ini yang disebut dalam dunia kesehatan sebagai gut brain axis, secara sederhana diartikan ada hubungan dua arah antara saluran pencernaan (gut) dengan otak manusia (brain).

Manfaat Probiotic untuk Terapi Kolik

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, dapat memberikan manfaat kesehatan bagi inangnya. Pada bayi, probiotik dapat membantu menyeimbangkan mikrobioma usus, yang dapat berperan dalam meredakan gejala kolik.

Berikut adalah beberapa manfaat probiotik untuk terapi kolik:

Menyeimbangkan mikrobioma usus, probiotik dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus bayi, yang dapat membantu melawan bakteri jahat yang dapat menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh bayi lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

Mengurangi peradangan di usus, sehingga dapat membantu meredakan gejala kolik seperti gas, kembung, dan sakit perut.

Meningkatkan pencernaan, dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan kembung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mengurangi gejala kolik pada bayi. Sebuah studi pediatrik menemukan bahwa pemberian probiotik kepada bayi selama 12 minggu dapat membantu mengurangi durasi menangis dan rewel.

Namun, sebelum memberikan probiotik pada bayi, penting untuk konsultasi dulu dengan dokter. Dokter dapat bantu memilihkan probiotik yang tepat untuk bayi, dan memastikan bahwa probiotik aman untuk dikonsumsi.

Pastikan untuk memilih probiotik untuk kolik pada bayi yang mengandung strain bakteri yang terbukti bermanfaat untuk kolik, diformulasikan khusus untuk bayi, dan memiliki reputasi baik dan dibuat oleh perusahaan yang terpercaya.

INTERLAC Probiotic, Rekomendasi Solusi Kolik pada Bayi

beli interlac probiotik

Salah satu support system yang membantu saya dan suami mengatasi situasi saat Ammar sering kolik adalah adanya Interlac Probiotic.

Apa bedanya Interlac dengan produk probiotik lainnya?

Walaupun sama-sama probiotik, dalam arti sama-sama bakteri baik, bukan berarti manfaat kesehatannya sama. Menurut WHO, manfaat probiotik sama sekali berbeda antara satu jenis, atau bahasa ilmiahnya strain, dengan strain lainnya. 

Maka itu, manfaat dari satu strain probiotik tidak boleh disamaratakan dengan strain probiotik lainnya. Misalnya sama-sama lactobacillus, yang satu lactobacillus acidophilus dan satu lagi lactobacillus reuteri.

Walaupun sama-sama lactobacillus, tapi kedua probiotik ini punya manfaat, dosis dan keamanan yang sama sekali berbeda. Interlac Probiotic mengandung lactobacillus reuteri DSM 17938 yang merupakan satu-satunya probiotik yang memiliki uji klinis sebagai terapi dan pencegahan kolik.

Sesuai dengan hasil studi mengenai bakteri lactobacillus reuteri, Interlac Probiotic dapat membantu menurunkan waktu menangis pada bayi hingga 74% setelah 1 minggu pemakaian. Bahkan ada juga yang efektivitasnya langsung kelihatan saat baru 1 hari pemakaian.

Gimana saya nggak merasa terbantu bangeett sama adanya Interlac Probiotic inii... efektivitasnya sangat tinggi gitu. 

Tingkat keberhasilan penurunan durasi menangis bayi yang diterapi Interlac itu 95%, dan tentu saja ketika bayi berhasil jarang menangis ini akan meningkatkan kualitas nutrisi yang diperlukan karena menyusui tidak terganggu. Orang tua juga jadi bisa istirahat, tidak stress dan tidurnya lebih berkualitas.

Cara penggunaan Interlac Probiotik

Cukup digunakan 5 tetes 1x per hari, dan dapat digunakan setiap hari. 1 botol kurang lebih habis dalam 25 hari jika rutin diberikan. Rasanya netral, cocok digunakan untuk bayi mulai dari lahir.

Interlac mendukung terbentuknya generasi emas, dimana golden period of intervention itu dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan yang menentukan kesehatan dan perkembangan otak anak ke depannya. Jadi tidak saja nutrisi yang diperhatikan, tapi suplementasi bakteri baik juga punya peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi.


Seneeeng banget sekarang Ammar terlihat lebih ceria karena perutnya sudah enakan. Saat usianya sudah makin besar, Interlac membantu untuk menjaga saluran cerna supaya nggak sembelit. Bye nangis malem-malem karena perutnya bergas. Ibunya juga jadi bisa istirahat lebih banyak. Penanganan yang tepat memang sangat membantu pengasuhan lebih baik.

Jika ingin membeli Interlac Probiotic dapat dibeli mudah secara offline di baby shop, modern supermarket (Guardian, Watsons, Boots,dll), dan apotek-apotek terpercaya. Bisa juga beli online di Interbat Official Store Shopee, Tokped,dll). 

#TurningCriesIntoSmiles! 
Next Post Previous Post
17 Comments
  • sari widiarti
    sari widiarti 5 Maret 2024 pukul 11.20

    sepertinya aku juga pernah denger deh lactobacillus ternyata keduanya berbeda penggunaannya ya, dan interlac probiotik ini bagus ya untuk si baby

  • Nathalia DP
    Nathalia DP 6 Maret 2024 pukul 05.48

    Ya ampun, ternyata bahaya juga ya kalau kolik pada bayi enggak langsung ditangani... Untung ada interlac probiotic...

  • Nurul Sufitri
    Nurul Sufitri 6 Maret 2024 pukul 08.11

    Zaman sekarang ada cara ampuh mengatasi kolik pada bayi ya mbak, cukup 5 tetes Interlac Probiatik. Bisa dimasukkan ke dalam susu juga. Kasihan kalau si kecil mewek-mewek hebat gara2 kolik, ibu ga tenang dan gelisah juga kan.

  • Lintang
    Lintang 6 Maret 2024 pukul 10.31

    Hwaaa baby Ammar, saddd banget siih kalo kena kolik jadi riwils yaa. Untung mamakmu siap sedia Interlac, solusi buat penanganan kolik.
    Yuukk maen sama kakakkk 🤣

  • Jiah Al Jafara
    Jiah Al Jafara 6 Maret 2024 pukul 17.23

    Aku baru tahu soal kolik waktu ada teman yang ngomong di grup. Soalnya keponakanku gak ada yang kaya gitu. Jadi banyak belajar deh dan tahu apa serta bagaimana solusi mengatasinya termasuk dengan ngasih Interlac Probiotic

  • Lidya Fitrian
    Lidya Fitrian 6 Maret 2024 pukul 17.58

    Zaman dulu suka bingung kalau anak kolik harus diapain, skr sih enak ya bisa langsung teratasi ada Interlac Probiotic untuk mengatasi kolik pada bayi. Kesehatan anak dimulai dari pencernaan yang sehat, maka dari itu harus menghindari dan mengatasi kolik ya

  • Hikmah Khaerunnisa
    Hikmah Khaerunnisa 6 Maret 2024 pukul 21.26

    Ini pengalamaanku banget mba. Anak ke2 ku dulu kolik sampai bingung banget kalau udah nangis malam kasian sekali. Akhirnya ke dra dan diberi probiotik. Alhamdulillah lambat laun hilang koliknya

  • Lisdha
    Lisdha 6 Maret 2024 pukul 21.43

    Meski sudah membaca segala penjelasan tentang kolik, orangtua baru bisa jadi tetap bingung atau bahkan panik saat bayi mengalami kolik. Apalagi, kondisi newmom juga masih sering belum stabil yaaa.. Adanya suplemen untuk antisipasi kolik tentu tidak hanya berguna untuk kesehatan bayi, tapi juga kewarasan orangtuanya hehehe

  • Dennise Sihombing
    Dennise Sihombing 6 Maret 2024 pukul 21.51

    Baby Ammar gemesin banget ya mom. Sehat selalu ya sayang. Penting banget memang di rumah tersedia Interlac artikel yang sangat bermanfaat

  • Dee_Arif
    Dee_Arif 6 Maret 2024 pukul 22.10

    Jadi ingat dulu, saat anak anak masih bayi, aku panik saat mereka kolik
    Sekarang klo kolik tak perlu panik ya, ada interlac probiotik ini

  • Rahmah 'Suka Nulis' Chemist
    Rahmah 'Suka Nulis' Chemist 6 Maret 2024 pukul 22.31

    Kalau anak kolik bakalan rewel dobel dobel
    Bikin emak makin sebel
    Cuman harus segera cari tips-nya
    Supaya anak tenang dan mamak juga bahagia

  • Nurul Fitri Fatkhani
    Nurul Fitri Fatkhani 6 Maret 2024 pukul 22.33

    Suka gak tega lihat bayi nangis terus-terusan sampai mukanya merah. Apalagi gak ngerti kenapa bayi nangis terus.
    Nah sekarang karena sudah tau ilmunya bisa jadi lebih tenang ya, selalu sediain Interlac di rumah untuk mengatasi bayi yang kolik.

  • April Hamsa
    April Hamsa 6 Maret 2024 pukul 23.10

    jadi inget pas anak masih bayi kalau kena kolik jadinya rewel deh.Memang selain memberikan makanan (MPASI) yang tepat juga perlu ya suplemen buat menjaga pencernaan bayi. Aku tahunya juga Interlac karena kalau buat bayi ada bentuk drop itu.
    Sampai sekarang anak2ku juga minum Interlac, solusi buat atasi masalah pencernaan.

  • lendyagassi
    lendyagassi 6 Maret 2024 pukul 23.49

    Alhamdulillah ya, bestie.. menemukan solusi ketika anak kolik.
    ak pake cara-cara jadul yang bisa jadi malah membahayakan bayi karena masih rentan dengan hal-hal baru. Formulasi INTERLAC Probiotic sudah terpercaya aman dikonsumsi bayi.

  • Syarifani
    Syarifani 8 Maret 2024 pukul 08.32

    Interlac ini terpakai banget dari bayi abis lahiran sampai usia anak sekolah
    Sejak rutin minum Interlac, pencernaan anak-anak jadi lebih sehat, gak sembelit lagi
    Terus rasanya hambar jadi mereka doyan aja minumnya

  • Dewi Rieka
    Dewi Rieka 8 Maret 2024 pukul 09.52

    Keponakanku pernah kolik dan tersiksa banget semua kado begadang menemaninya nggak tega deh ternyata bisa diatasi dengan Interlac ya

  • Ivonie
    Ivonie 11 Maret 2024 pukul 17.16

    udah gak panik ya kalau bayi kolik, karena tahu harus bagaimana dan diberi produk apa untuk membantu mengatasinya. Kalau punya bayi lagi musti stok nih Interlac

Add Comment
comment url