Kursus Singkat Menulis Kreatif bersama The British Institute

Belakangan ini, di grup-grup freelancer lagi banyak tawaran menulis artikel dalam bahasa Inggris. Tiap kali apply, kali itu juga selalu ada kereteg di hati saya. Bisa lancar nggak nih? Udah bener belum grammar-nya, udah bener belum strukturnya, kira-kira bakal diketawain yang baca enggak, rip english nggak, dsb. 

Intinya, nggak pede nulis pake bahasa Inggris.  

Lalu merasa, duh kayanya butuh sih semacam pengayaan gitu, apalagi nulis-nulis kaya gini udah lama banget ditinggalin semenjak lulus kuliah, awkwkwk. Lagipula, beda genre tulisan kan beda style juga. Semua harus menyesuaikan konteks, dan yang gini-gini itu yang masih saya harus pelajari.          

Eh, rejeki memang nggak kemana sih. Pepatah "murid siap, guru datang" benar adanya. Pekan lalu saya dapat kesempatan ikut online short course "Creative Writing for Bloggers" dari The British Institute yang berkolaborasi sama Komunitas Indonesia Social Blogpreneur. Waaa, senangnya!


Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh TBI (The British Institute) (@my.tbi) pada
       
Bareng 9 orang blogger beruntung lainnya, kami memulai persiapan kelas dengan mengisi placement test berupa pilihan ganda sebanyak 100 soal dalam 60 menit (gileeee, udah berasa ngerjain TOEFL), dan menulis essay minimal 500 kata dengan topik yang sudah ditentukan. Pfuuhhh, nggak kaleng-kaleng nih emang.   

Hari pertama : Introduction to Academic Writing 

Di sesi pembuka ini kami diajak seseruan main games tentang sejauh apa yang kita ingat dan kita dengar. Kocak juga bahwa meski kita sama-sama menyimak tayangan yang sama, apa yang kita tangkap itu bisa berbeda-beda. Ini menunjukkan bahwa oke saja dengan perbedaan pendapat karena beda pemahaman, atau beda yang diingat. Just appreciate each other. 

Selanjutnya, kami berlatih struktur kalimat dengan membuat paragraf 200 kata tentang perkenalan diri sendiri. Kelihatannya simpel ya, cuman ngenalin diri doang ... eh tapi, kesesuaian antar kalimat itu penting dong, agar tulisan juga bisa mengalir, logis, dan enak dibaca. 

Selama dua jam pertemuan, kami dideder dengan latihan-latihan struktur kalimat dari teks-teks yang berbeda. Belajar mengenali logika kalimat, subject, verb dan menempatkan to be yang tepat. 

Bagian ini, saya terseok-seok dalam grammatical errors, hihihi. 

Hari kedua : Membuat Teks Narasi dan Deskripsi 

Hari kedua semakin seru nih (baca: semakin mumet), di mana kami harus bisa mengenali tipe-tipe kalimat simple sentence, compound sentence, dan complex sentence. Setelah mengenal, kami balik dikenalin sama sejumlah coordinating conjunction for compound sentences (yet, for, nor). Mumet karena kita terbiasa pake kata hubung yang umum-umum aja gitu yang gampang.    

Lalu berlanjut di sesi menyambung-nyambungkan kalimat menjadi sebuah paragraf. Di sini saya baru sadar, saking kasualnya kita berbicara, dalam bahasa tulisan pun kita sering menukar-nukar posisi kata keterangan. Jika percakapan lisan mungkin mudah aja lawan bicara paham, dalam tulisan akan sulit dipahami jika struktur kalimatnya awut-awutan. 

Mumet masih terus berlangsung ketika kami harus mengidentifikasi dua paragraf yang sekilas kaya sama aja, tapi berbeda jenis pemaparan. Lalu digempur lagi sama latihan membuat kalimat-kalimat naratif dan deskriptif diakhiri dengan tugas membuat tulisan deskriptif dari sebuah objek yang ditentukan.  

Oke, hari kedua cukup bikin laper.

Hari ketiga : Your opinion matters!

Yes, ini poinnya seorang blogger. Bahwa kita bertanggung jawab terhadap apa yang kita tulis dalam blog. Opini kita, rekomendasi, review, dll murni personal insight dan itulah yang membuatnya berbeda dari tulisan media. Kita memang subjektif dalam tulisan, and that's okay. Asalkan fair, tulus tidak mengada-ngada dan bisa dipertanggung jawabkan. 

Di sini kami berlatih mengungkapkan kalimat-kalimat ekspresi saat menuliskan review. Misalnya, kita tidak akan bilang "it's cheap" untuk sebuah produk fashion, melainkan "it's affordable". Mengapa? Karena 'cheap' dalam industri fashion cenderung berkonotasi low quality, sedangkan kita tahu dong murah itu nggak selalu butut.

les bahasa inggris di TBI

Lalu kita bisa memilih, mau menyampaikan positifnya saja, atau sama negatifnya. Menurut saya sah-sah aja kalau dalam artikel review isinya hal-hal positif, bukan berarti produk tsb nggak ada kekurangannya tapi blogger memilih tidak menuliskannya.   
      
How creative writing class made you a better blogger?       
Sesuai dengan tagline kelasnya, kelas singkat ini membuka wawasan saya dalam menuangkan gambaran sesuatu ke dalam tulisan. Kadang pengen cerita banyak, tapi sering bingung nulisnya gimana alias berlindung di balik kata "sulit dijelaskan dengan kata-kata". 

Tentang The British Institute (TBI) English Course 

TBI didirikan pada 18 Februari 1984, artinya, sudah 36 tahun berkecimpung dalam pendidikan yang fokus pada pembelajaran Bahasa Inggris. TBI juga sudah disertifikasi oleh University of Cambridge English untuk menjalankan kursus pelatihan CELTA (Certificates in Teaching English to Speakers of Other Languages) sehingga metodologi pengajarannya selalu up to date dan menghasilkan pengajar-pengajar bahasa Inggris yang berkualitas. 

Errr, dulu waktu saya sekolah ingin sekali kursus bahasa Inggris di TBI tapi nggak kesampaian. Alhamdulillah, justru si kakak sekarang yang udah enam bulan ini kursus di sana. Cara belajarnya memang asyik, guru-gurunya juga seru dan sabar banget sama anak-anak. 

Kalau waktu zaman saya dulu di Bandung TBI hanya ada di Dago dan Riau, sekarang TBI ada juga di Festival Citylink. Tambah asik karena lokasinya strategis, parkir luas, plus mudah akses ke mall (tempat makan dan hiburan). 

TBI juga punya sistem pembelajaran praktis dan lengkap dengan online, classroom, dan blended learning sehingga bisa dilakukan di mana saja. 

Program Kelas Tersedia
- Children
- Pre Teen
- Teen
- Global English
- Exam Preparation for TOEFL or IELTS test
- Workshop
- In House Training
- Private Class
- Blended Learning
- Online Learning
- Teacher Training

Aktivitas
- Supporting acara acara pendidikan, pentas sesi.
- Special Promotion
- All Year Programme
- Holiday Programme & Back to School Programme
- Exam Preparation for TOEFL or IELTS test
- Workshop
- In House Training
- Private Class
- Blended Learning
- Online Learning
- Teacher Training

Lokasi Cabang TBI
- Jakarta: Pondok Indah / Kuningan / Kelapa Gading
- Cibubur
- Depok
- Tangerang : BSD / Gading Serpong
- Bandung : Riau / Dago / Festlink /  Jatinangor
- Malang

Contact Details
Info : 0823-1601-0164
Email : info.festlink@tbi.co.id
Website : www.tbi.co.id
Instagram : tbibandung
Facebook: TBIBandung  
Next Post Previous Post
2 Comments
  • Rahma Ahmad
    Rahma Ahmad 29 Juli 2020 pukul 20.05

    Wah, jadi pengen ikutan nih...berapa kali pertemuan kursus onlinenya?

    • The British Institute
      The British Institute 15 Agustus 2020 pukul 11.24

      Hallo, The British Institute (TBI) bekerjasama dengan Komunitas Blogger Indonesia dgn mengadakan Short Course Creative Writing selama 6jm pertemuan.
      TBI juga memiliki banyak kelas menarik termasuk yang meningkatkan skills dalam menulis secara kreatif dan produktif. Silakan hubungi The British Institute ya :)

Add Comment
comment url