Cara Memilih Keju Asli dengan Kampanye KejuAsliCheck dari KRAFT

Gimana caranya membedakan keju asli dari susu dengan keju yang lebih banyak memiliki kandungan lain? Wah, ini mungkin pertanyaan menarik ya, karena biasanya kita membeli keju dengan sejumlah alasan, salah satunya 'yang penting diskon'. Betul apa betul, ibu-ibu? :)

Salah satu produk keju yang paling populer dan digemari masyarakat adalah keju cheddar. Keju cheddar termasuk dalam hard cheese, dan karenanya sebagian besar keju cheddar di pasaran berbentuk blok. Tapi, banyaknya pilihan keju cheddar di pasaran seringkali bikin ibu-ibu kesulitan pilih keju yang mana. Sudah saatnya sih nggak bergantung pada mana yang diskon lagi ya, Ibu-Ibu. Mari kita pilih keju yang tepat dan berkualitas dengan kampanye #KejuAsliCheck sehingga nutrisi yang disajikan untuk keluarga pun berkualitas.

#KejuAsliCheck

Keju Cheddar, Mula dan Mengapa Digemari

Why is it called cheddar? Cheeses were traditionally named after their place of origin and thus cheddar is the namesake of its birthplace: Cheddar, England.

Keju cheddar awalnya ditemukan di Cheddar, sebuah wilayah di selatan Inggris pada abad ke-12. Keju Sejak saat itu, keju cheddar mulai digemari karena tekturnya yang padat, dan lebih awet ketimbang bentuk keju yang sebelumnya ada. 

Kita pun setuju dong, bahwa keju cheddar memang multifungsi. Sekali ada keju cheddar di rumah, maka kreasi masakan apa pun dijamin aman. Bisa dibuat isian, topping, maupun campuran masakan, cheddar juaranya dibandingkan dengan keju lainnya. 

Nutrisi Keju Cheddar

Dari segi nutrisi, keju cheddar merupakan produk turunan susu yang diketahui dapat melengkapi kebutuhan nutrisi harian. 

Dalam 1 ons keju cheddar terdapat 113 kalori dan 6 gram lemak jenuh. Kandungan ini sudah dapat mencukupi sekitar 30% kebutuhan kalori dan lemak harian yang telah direkomendasikan. Selain itu, dalam jumlah 1 ons keju cheddar juga terkandung 29 mg kolesterol yang bisa mencukupi 10% nilai harian tubuh.

Sssstt, bagaimana mengecek fakta nutrisi dalam suatu kemasan keju? Perhatikan label yang ada angka-angkanya di belakang kemasan ya, Ibu-ibu. Ini salah satu contoh fakta nutrisi keju KRAFT cheddar, favorit kita semua. 

Kraft cheddar nutrition fact
Informasi Gizi KRAFT Cheddar

Setiap satu potong (20g) keju Kraft, mengandung 60 kalori dengan rincian kalori terdiri dari 69% lemak, 6% karbohidrat, dan 25% protein. 

Angka ini, dapat memenuhi 3% Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian setiap orang. Yang artinya, kita masih punya jatah asupan makanan lain dalam memenuhi gizi, bukankah ini menyenangkan? Makan apa saja bisa ditambah keju tanpa harus merasa bersalah, karena nyatanya keju bisa menambah kecukupan gizi. 

Dan selain lemak, kolesterol, dan protein, keju juga mengandung vitamin D sebagai komponen esensial dalam tumbuh kembang anak, baik juga untuk tulang dan gigi mereka. 

Memilih keju cheddar yang baik 

Kampanye #KejuAsliCheck bisa jadi panduan bagi ibu-ibu untuk memastikan keju cheddar yang baik, yang kandungannya benar keju, bukan tepung, air, atau bahan perisa lainnya.  

Apa kriterianya sebuah keju bisa disebut asli dan bahan bakunya tepat? 

1. Pastikan keju ada di urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung)
2. Memiliki klaim nutrisi pada kemasannya 
3. Untuk warnanya, keju cheddar memiliki warna yang cerah dengan vibes yang creamy, menunjukkan murninya kandungan keju di dalamnya
4. Utamakan yang berbentuk blok, bukan lembaran atau parutan. 

Keju cheddar yang dihadirkan oleh KRAFT telah memenuhi semua kriteria sesuai kampanye #KejuAsliCheck, yaitu berbahan utama keju asli New Zealand pada urutan pertama, serta dilengkapi nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, protein dan Vitamin D. 

Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh keju cheddar KRAFT ini juga dapat dilihat langsung pada kemasan, sehingga akan memudahkan para Ibu dalam memastikan manfaatnya bagi keluarga. Selain itu, keju cheddar KRAFT juga memiliki rasa lezat dengan gurih keju yang khas, tanpa perisa tambahan apa-apa lagi.

Kombinasi Terbaik Keju Cheddar 

Keju cheddar memang cocok buat semua hidangan sih. Biasanya kalau di rumah saya, keju cheddar laku digadoin langsung atau diparut dan dijadikan aneka topping seperti di mac schotel, spaghetti, atau di atas roti. 

taburan pasta

pukis
topping pukis
Untuk baking, saya selalu mengandalkan keju cheddar KRAFT untuk membuat sagu keju. Rasa keju KRAFT yang lebih gurih dan ngeju, dan warna yang lebih creamy membuat kualitas kue juga terjaga. Percaya deh, ketika kejunya diganti merek, taste-nya nggak akan sama lagi, saya sudah pernah, hehe. 

sagu keju
sagu keju cookies
So, mulai sekarang ibu-ibu nggak perlu galau lagi ya dalam memilih keju cheddar asli, karena sudah bisa membaca label pangan pada kemasan juga sudah tahu wawasan bahan baku apa yang wajib ada pada sebuah keju cheddar. 

Diskon nggak diskon, utamakan kualitas dulu, ya, Bu! 
Next Post Previous Post
1 Comments
  • Pipit ZL ceritaoryza.com
    Pipit ZL ceritaoryza.com 21 Desember 2021 pukul 12.30

    Keju Kraft itu andalanku. Meskipun banyak brand keju lain sesama cheddar cheese, tetap saja lidahku maunya kraft

Add Comment
comment url