[Review Drakor] Squid Game 3 - Seharusnya Nggak Perlu Ada!

Squid Game Season 3 sejatinya hanya part kedua dari Squid Game Season 2 awal tahun kemarin. Jadi nggak bawa isu yang berdiri sendiri seperti season 1 ke season 2 gitu, sih. Makanya mungkin jeda waktunya juga nggak lama-lama ya, cuma 6 bulan dari tayangan season kedua di bulan Januari 2025. 

Sutradaranya masih Hwang Dong Yuk-- yang kayaknya udah mulai muak juga garap Squid Game, jadi buru-buru menuntaskan seri ini dengan menyebalkan. Selanjutnya, sepertinya serial ini akan diambil alih Netflix, dibuat franchise versi negara lain, mirip dengan Money Heist

Season 2 diakhiri dengan kegagalan pemberontakan yang dipimpin Seong Gi Hun (Lee Jung Jae) yang mengakibatkan separuh anggota kelompok X (grup yang mendukung pemberontakan dan ingin permainan berhenti) harus mati sia-sia. Bahkan Gi Hun harus kehilangan Jung Bae, sahabatnya, yang ditembak oleh player 001. 

Terpantau para pemain yang selamat adalah Hyun-ju (Park Sung-hoon), Ibu Geum-ja (Kang Ae-sim) dan anaknya Yong-sik (Yang Dong-geun), ibu hamil Jun-hee (Jo Yu-ri), dan si ayah bayi Myung-gi (Im Si-wan), Min-su (Lee David), Nam-gyu (Roh Jae-won) -- yang berhasil ambil alih kalung narkoba-nya Thanos, dukun gila Seon-nyeo (Chae Kuk-hee), dan si marinir palsu-- Dae-ho (Kang Ha-neul).

Dikembalikan ke ruangan peserta, Gi Hun terduduk lemas, pendiam didera perasaan bersalah (lagi). Dia nggak peduli dengan pemungutan suara, mengabaikan teman-temannya yang tersisa, diborgol pun masa bodoh. Kekecewaannya berubah jadi dendam pada Dae Ho yang sudah mengkhianati kelompoknya dengan tidak kembali ke arena membawakan persenjataan yang dibutuhkan. 

Dae Ho pun muak, karena mata Gi Hun nggak lepas dari dia. Dari situ ketegangan dan permusuhan makin meruncing. Beberapa orang menyalahkan Gi Hun karena sok jago dan bikin teman-temannya mati, yang lain tertawa senang saingan makin berkurang. 

Setiap orang kini melindungi dirinya masing-masing. Sosok Dae Ho yang tadinya kocak dan disukai penonton, mendadak sirna sia-sia di episode ini. 

SPOILER ALERT!!

Hide and Seek/Knives and Keys 

Season 3 dimulai dengan permainan Hide and Seek. Seluruh peserta dibagi dua kelompok, satu kelompok dikasih kunci menuju pintu keluar, satu kelompok lagi dikasih pisau untuk mendapatkan poin dari membunuh pemilik kunci. 

Intinya sih, si pemilik kunci bisa cari-cari pintu keluar asalkan nggak ketangkap sama si pemegang pisau. Tapi si pemilik pisau baru bisa keluar kalau punya kunci, which is harus bunuh pemiliknya dulu. Kalau sampai waktu permainan berakhir si pisau nggak dapat mangsa yang dibunuh, ya dia yang ditembak pink guards. Dan pintu-pintu ini ternyata kuncinya nggak cuma satu, tapi tiga bentuk yang berbeda.

Adegan-adegan di sini cukup tegang. Bloody bath! Terdengar sensasi jleb, jleb, jleb nya suara pisau nusuk orang, berkali-kali pula. Traumatis bangeeettt .... 

Tentu saja di sini juga banyak terjadi hal-hal yang tidak terduga. Tentang trik jahat, tentang kehilangan orang-orang tersayang, sampai kedatangan peserta baru! 

Jump and Rope 

Permainan ini mirip jembatan kaca di season 1, dari medan yang kecil dan sempit, lalu jatuh dari ketinggian, dan metong. Di sini, kedua tali dipegang dan diayun oleh dua boneka raksasa bernama Young-hee (anak perempuan, boneka dari permainan Red light/green light) dan Cheol-su (boneka laki-laki memakai topi). 

Selain ancaman telat melompat, kelelahan melompat, atau didorong oleh orang yang di belakang, sudah mau sampai pun masih bisa dihadang oleh pemain lain yang sudah sampai duluan. Apa pun pokoknya dilakukan untuk mengurangi jumlah saingan. 

Di bagian ini banyak harunya, terutama usaha Gi Hun untuk melindungi bayi 222 (yes, Jun Hee melahirkan!). Melompat di permainan maut sambil menggendong newborn. Sebagai emak-emak, saya fokus sama posisi menggendong cradle hold yang dilakukan Gi Hun tanpa kain gendongan yang proper tapi tetap tight in, hehe. 

Ada percakapan emosional juga antara ibu dan bapak si bayi di sesi ini. Pertama kali mereka berbicara dari hati ke hati. Bingung antara harus bahagia jadi orang tua, atau inilah akhir dari semuanya. 

Tenang, permainan ini masih separuh dari kegilaan Squid Game yang dirancang oleh Frontman dan tim demi memuaskan para VIPs antah berantah yang dialognya terdengar seperti tes listening TOEFL itu. 

Game of Towers

Permainan terakhir dari Squid Game yang menyisakan beberapa pemain aja di round pertama. Setiap round harus ada pemain yang jatuh, dan sisanya melaju ke tower berikutnya. Begitu seterusnya hingga siapa pun yang tersisa selamat di tower bulat, maka dialah pemenangnya. Bisa sebagai pemenang tunggal, bisa juga dua pemain yang membagi rata hadiahnya. 

Sebelum sampai ke permainan ini, Gi Hun sempat ditawari untuk cheating oleh Frontman yang pada saat yang sama membuka topengnya di depan Gi Hun. Ngamuk ya sudah pasti, tapi Gi Hun memilih untuk tidak mengambil opsi cheating, yang mana hal itu membuat Frontman makin merasa dirinya sebagai pemenang Squid Game 2015 telah melakukan kesalahan besar dan sudah terlanjur jauh menjadi penjahat. 

Pemenang Sesungguhnya

Pemain 246 dan No Eul

Jadi siapa pemenang sesungguhnya Squid Game 2025? 

Bisa jadi, pemain 246 -- Park Gyeong Sok adalah pemenangnya. Keluar pulau diselamatkan hidup-hidup, anak perempuannya sembuh (meski tidak tahu siapa yang membiayainya), dan bisa menghirup udara bebas tanpa beban apa-apa. 

Detektif, Di Mana Dirimu?


Ada yang bertanya-tanya tidak, gimana ceritanya si detektif ganteng Hwang Jun Ho (Wi Ha Joon)? Kok dari tadi nggak disebut... nyampe nggak tuh dia ke Pulau Squid Game? 

Ahhh, ini bikin kesal banget, sodara-sodara. Suatu penyia-nyiaan karakter menurut saya karena bisa aja sih si detektif ini dibuat punya impact gitu. Sudah bayar Wi Wi 300.000 won/episode, hanya untuk snorkeling, mampir, dan balik lagi ke daratan. Tak ada gunanya. Hanya topping belaka. 

Tapi, siapa sangka dia memenangkan Squid Game tanpa harus main berdarah-darah ke arena? 

The one and only quote yang bisa diambil hikmahnya dari detektif gabut ini adalah, "Hyung, waeee??"

Keluar Semua Kalian Spekulasi Liar!! 

Pasca Season 2 kemarin, banyaaakk banget spekulasi-spekulasi liar dari netizen yang mengira-ngira dan meraba-raba bagaimana keterkaitan yang terjadi di season 3. 

1. Min Su adalah salah satu VIP 

Entah kenapa, Google juga mengonfirmasi hal ini saat browsing cast para VIP. Lee Davit, adalah VIP nomor 3 yang menggunakan topeng rusa. Tidak diketahui siapa yang sengaja mengecoh data via Google (eh ini berarti informasi di Google juga bisa dimanipulasi kan, ya?). 

Hanya aja dulu netizen mewaspadai bahwa Min Su yang cupu dan penakut ini adalah cucu Oh Il Nam sang pendiri Squid Game, yang merupakan penyusup selain Frontman. 

2. Hwang In Ho adalah anak Oh Il Nam 

Mungkin karena In Ho dan Jun Ho diceritakan beda bapak, orang langsung mengira Frontman adalah anak si pendiri. Oleh karena itu dia mewariskan permainan ini pada In Ho. 

3. Na Yeon adalah anak No Eul 

Sempat ada yang berpikir bahwa anak perempuan si bapak pemain 246 adalah anak perempuan No Eul (pink guard 011) yang dicari-cari selama ini. Plis deh yah, ilangin dulu mindset sinetron yang sukanya rumit-rumit begini :)) 

Kebenaran spekulasi-spekulasi ini terkonfirmasi semua di season 3, ada yang bener nggak? 

Catatan yang Tidak Perlu Ada 

Satu-satunya yang saya kasih tepuk tangan adalah pemilihan villain terakhir yang berhadapan dengan lead male, hoho. Meski cast super star yang lain screen time-nya dikit (malah si aki-aki gede hutang itu yang banyak disorot). Yhaaa, buat sesi terakhir terobatilah sama abang satu itu, nggak bisa benci meski berkali-kali jadi villain (subjektif yaaa, hoho). 


Ah iyaaa, dan satu lagi tentunya Korea jago banget memasukkan unsur-unsur kearifan lokal ke dalam tayangannya dengan kemasan apik. Setelah mugunghwa kocci pieutseumnida, ring a ring a ring, dan sekarang ttook, ttook... Jadi bayangin gimana kalau Cublak-Cublak Suweng juga bisa terangkat semendunia iniii... 

Sisanyaaaa, hmmffff.... banyak banget plot hole, atau alur cerita yang jadi bahan kritikan di musim ini. Menurut saya season 3 sangat tidak fokus dengan cerita yang bercabang kemana-mana. Penonton dibuat bingung, kok kayaknya setiap karakternya ini bawa misi sendiri-sendiri, nggak ada harmonisasinya satu sama lain. 

Detektif Hwang Jun Ho hanya punya tujuan ketemu sama kakaknya, tanpa ada pengaruh ke permainan sama sekali. Kirain bakal usaha menghentikan permainan kek apa gitu, kau hanya topping belaka, bang puliciiii... 

No Eul yang susah payah bertaruh nyawa hanya demi menyelamatkan 246, tapi dia sendiri nggak dapat apa-apa dan kembali tertipu bolak balik. Juga tidak memberikan dampak besar ke permainan itu sendiri. Jujur, saya kira bayi 222 akan diurus sama No Eul sebagai penebus rasa bersalah terhadap kehilangan anaknya, eh ternyata tidak. 

Begitu pula dengan Seong Gi Hun, yang sepertinya sudah kehilangan tujuan sejak pemberontakannya gagal. Kalah jadi abu, menang jadi arang. Hanya bayi 222 yang bikin dia bertahan walau akhirnya nyerah juga. 

Squid Game tetap berjalan tanpa ada penjelasan apa-apa. Padahal penonton sangat berharap banyak kepada Frontman andai saja dia mau berbicara lebih banyak tentang permainan ini. Kabarnya sih ada sinyal spin off Frontman bakal dibuat. Tapi sebagaimana penyakit serial yang udah terlampau hype lalu melenceng, kayaknya better pada istirahat dulu deh. 

Mending Korea ini lanjutin Kingdom 3 aja gimana??   

Next Post Previous Post
22 Comments
  • nurul rahma
    nurul rahma 11 Juli 2025 pukul 09.55

    Ternyata bukan hanya sinetron Indonesia, yg dipanjang²in yhaaa
    Netflix dan semesta drakor pun begituuuuu
    aku padahal dah ngerasa delighted bangettt dgn SG Season1, lhaaa malah dibikin ngadi² dgn sekuel yg yhaa gitu dehhh.
    jadi keinget Emily in Paris 😅😂

    Super mengada adaaa

  • Rahmah 'Suka Nulis' Chemist
    Rahmah 'Suka Nulis' Chemist 11 Juli 2025 pukul 11.31

    Udah sampe 3 dan aku masih belum nonton juga
    Anak anakku suka kalimatnya dan musiknya itu
    Bahkan saat lomba di Malang kemarin, panitia lomba pakai tema Squid Game
    Mungkin karena udah grand final

  • Fajarwalker.com
    Fajarwalker.com 11 Juli 2025 pukul 13.41

    Hahahaha, baru aja kelar nonton film ini semalem. Udah aku cepetin.. tapi tetep ngerasa lamaaaa. Nyebelin banget dah. KENAPEEEE COBA SEMUA KARAKTER PENTINGNYA SEGALA KUDU BUNUH DIRI? Sampe ke karakter utamanya lhoo..
    Dan ngeselinnya tuh, sebenernya mereka udah prepare ending yang lebih baik. Yang happy ending gitu lho. Tapi kenapaaa? Kenapa musti begini endingnyaa? gajelas banget sumpah deh wkwkwk

  • Ria Tumimomor
    Ria Tumimomor 11 Juli 2025 pukul 19.57

    Sebenarnya Squid Game udah cukuplah season 1. Terserah mau dibikin versi negara lain kek, atau spin off kek... Ohya dan setujuuuu bgt kalau Jun Ho itu sebenarnya fungsinya apa sih selain buat penonton cewek cuci mata? Kyknya lbh dramatis pas kita semua mengira dia sudah mati dibunuh saudara tirinya eh ternyata masih hidup. Tp gak ada faedahnya juga :( - Kirain yg esmosi saya doang

  • fanny Nila (dcatqueen.com)
    fanny Nila (dcatqueen.com) 11 Juli 2025 pukul 22.30

    Setujuuuuuu, itu kingdom 3 kapaaaaan dilanjutiiiiin 🤣🤣🤣🤣🤣. Sebeeel aku.

    Squid game 3 ini aku udh baca banyak spoiler, dan memang jujurnya udh males mau nonton mba. Tp gimana yaaa, ngerasa sayang juga. Cuma kalo ending begitu, kok ya ga semangat 😅😅.

    Liat mood ku ajalah 🤣. Mendingan ga usah cepet kluar deh yg S3, drpd alur ga jelas, ya kaaan.

  • Matius Teguh Nugroho
    Matius Teguh Nugroho 13 Juli 2025 pukul 18.16

    Sayang banget ya, padahal season 1 dan 2 bagus. Akupun suka dan ngikutin. Aku nggak banyak baca tulisan ini karena takut spoiler haha.

    Kesannya season 3 ini dibuat belakangan ya, tidak dikonsep bersamaan saat membuat season 2.

  • dinda
    dinda 13 Juli 2025 pukul 18.28

    Ya ampun, aku kira season 3 tuh emang berdiri sendiri mbak.. wkwkw..
    karena paksu yang nonton di season dua tuh bilang kok tumben episodenya dikit. Ealah ternyata lanjutan dari season dua. Duaaarr!!

    Aku yang season satu dua tiga malah belom nonton. Banyak banget watchlist sampai bingung mau nonton yang mana.. :D

  • Yuni Bint Saniro
    Yuni Bint Saniro 14 Juli 2025 pukul 12.43

    Aku ngeri karena harus ada pembunuhannya gitu. Malas dan serem gitu lho.

    Makanya, aku agak malas nonton squid game. Bahkan udah sampai season 3 pun, aku masih enggan buat nonton.

    Ngeri akutu

  • Fenni Bungsu
    Fenni Bungsu 14 Juli 2025 pukul 13.48

    Daku dari season 1 belom nonton kak hihi. Berikut sampe season selanjutnya. Cuma baru ceki² ulasan aja. Soalnya kurang tertarik dengan game nya, kayak di luar nalar, dan menurut daku kurang menghibur.
    Dan baca artikel ini, game nya pun malah ke arah menakutkan, hemm entahlah bakalan nonton atau nggak nantinya

  • Sukacita
    Sukacita 14 Juli 2025 pukul 19.07

    Permisi ya, boleh numpang ngakak dulu sebelum komen setelah baca ini.
    Aku kok merasakan sekali "rasa" dibalik tulisan ini wkwkwkw

    Puncaknya ngakak pas baca ini>>> Sudah bayar Wi Wi 300.000 won/episode, hanya untuk snorkeling, mampir, dan balik lagi ke daratan. Tak ada gunanya. Hanya topping belaka .<< sempat2nya mikir harganya wkwwkwkwk

    Anw,
    Terima kasih sudah menulis sesion 3 ini ya, aku memang memutuskan tidak nonton lagi setelah sesion 1 (alasannya terlalu idealis) tapi aku tetap pengen tahu bagaimana perkembangannya ceritanya, seperti membaca tulisan ini.

    Tiba-tiba kebayang aja gitu, dipermainan brutal begitu ada bayi. Duh. makin ngadi2 banget sih ceritanya.

  • Lala
    Lala 14 Juli 2025 pukul 21.02

    Sebagai yang belum nonton Squide Game Season 3, entah kenapa daku udah keburu mager duluan. Kayak ngerasa season 2 aja udah cukup dan oke secara alur. Nah bener kan feeling ku hahahhaa, season 3 ini terlalu kayak di paksakan kejar tayang apa gimana yak? Tapi tetap yaaa digandrungi dan kearifan lokal mereka tuh semendunia itu. Cukup salut pake banget dan ngarep semoga film negeri sendiri bisa mendunia dan digandrungi banyak orang.

  • Cerita Mbun
    Cerita Mbun 14 Juli 2025 pukul 22.33

    Mungkin karena permintaan penonton yang pengen ada season lanjutan lagi, penulisnya buru-buru jadi aja ceritanya malah menyebalkan, haha. Udah gitu episodenya juga sedikit, kalau nggak sesuai harapan gini yang ada malah kecewa ya, huhu.

    Udah paling benar istirahat dulu deh ya dari pada jalan ceritanya kemana-mana jadi nggak menjelaskan intinya juga.

  • Bayu Fitri
    Bayu Fitri 14 Juli 2025 pukul 22.39

    Kadang suka gitu ya film yg berseasion2 tuh tetiba sering kyk ga fokus lagi alur ceritanya ..udah melebar kemana tau wkwk pdhal yg season 2 udah oke banget eh ada lagi deh sambungannya season 3

  • Tukang jalan jajan
    Tukang jalan jajan 14 Juli 2025 pukul 22.48

    Pas baca review-nya, rasanya campur aduk antara pengen marah sama gemes sendiri. Kayaknya sutradaranya udah capek banget ya ngurusin Gi Hun dkk, jadi dibikin nyebelin aja biar cepet kelar. Endingnya juga gitu deh, berasa digantungin. Mendingan bikin Kingdom 3 aja deh, setidaknya itu lebih jelas mau dibawa ke mana ceritanya

  • Bambang Irwanto
    Bambang Irwanto 15 Juli 2025 pukul 02.34

    Saya belum pernah nonton Mbak.padahal saya langganan Netflix sejak Mei lalu. Nah cerita anak yang saya tulis sudah kelar, besok coba nih saya intip. Tapi dari ulasan ini, kalau Seson 3 terlalu dipaksakan, ya harusnya Tidak usah ya. Cukup sampai 2 lalu garap yang lainnya.

  • April Hamsa
    April Hamsa 15 Juli 2025 pukul 08.08

    Wkwkwk tokoh yang menang paling banyak adalah Junhoooo. Padahal cuma berperan sebagai Dora, apakah kamu melihat pulaaauu? =))
    Kyknya SG 3 ini kebantu karena pemeran2nya cukup punya nama. Apalagi ada Im Siwan. Yaaa walaupun abis itu dia banyak dihujat sebagai lelaki kardus karena karakternya gak ikut berkembang juga selama di drama ini :P
    Aku suka sih SG3 ada unsur masukin budaya Korea jd ini lumayan membantu naikin pamornya juga.
    Cuma masih bingung tu emak abis lahiran apa gak nifas ya, bayi kok gak nangis ya, ini jadi kekurangan menurutku hehe.

  • Heni Hikmayani Fauzia
    Heni Hikmayani Fauzia 15 Juli 2025 pukul 08.55

    Ramai sekali niih yang review Squide Games 3 dan banyak banget yang udah nonton. Saya jadi penasaran pengen nonton juga. Oke deeh masukkan ke list tontonan bulan Juli ini.

  • Blogger Surabaya
    Blogger Surabaya 15 Juli 2025 pukul 09.36

    Tapi entah kenapa meskipun terkesan "dipaksakan" aku tetap suka sama Squid Game 3 ini, hehehe. Ya meskipun ada beberapa adegan yang janggal misalnya, tapi aku suka aja melihat akting para aktornya, apalagi Im Siwan tuh, dapat aja antagonisnya

  • duniamasak
    duniamasak 15 Juli 2025 pukul 09.52

    sebenarnya perlu gak perlu, tapi mungkin biar ada bridging Squid Game Amerika ya?

  • Mila
    Mila 17 Juli 2025 pukul 17.07

    Lho cerita akhirnya, bikin penontonnya bingung toh.. Hadehh gimana aku yg belum pernah nonton dari season awal wkwkwk.. Mungkin dibuat ky telenovela kali biar, panjang, lama, ngeselin, ngegantung. Hmmm

  • lendyagassi
    lendyagassi 22 Juli 2025 pukul 01.08

    Aku pikir yaa..biaya produksi dan ketenaran.
    Itu yang menjadi kunci sebuah bisnis.
    Rasanya drakor Squid Game ini lebih banyak menghasilkan cuan ketimbang Kingdom, maybe.. makanya waktu pengerjaannya dikebut walauuu tetep NOTHING.

    Mang bjiirr sii.. si s3 kali ini.
    Kek energiku uda abis duluan di permainan pertama saking kecewanya.
    Gak ada lagi adegan bermakna.

    Im Siwan jugaa.. aktingnya kek kosong.
    Sama Kang Haneul jugaa.. justrruu yang aktingnya baguuss menurutku malah Gyu Young yaa.. bukan hanya dari segi karakter.. tapi aura "takut"nya tuuh dappeet banget!!

    Btw, english TOEFL ini keknya menyesuaikan sama culture Korea yaa..
    Tapiii Papa Byung Hun inii baguuss looh pronounce-nya daripada Lee Jung Jae.

  • adeuny
    adeuny 22 Juli 2025 pukul 06.37

    aku bacanya jadinya ikut gemes.. iya yaaaa. kayaknya inintuh di ada adain gitu yaa, jadi bener emang mendingan ga usa ada wkwkkw.. cukup 1 dan 2 aja udah.
    aku belum nonton juga sih btw, jadi kepo kan.

Add Comment
comment url