Cara Ambil Sertifikat Rumah di Bank Mandiri

KPR Bank Mandiri

Ketika cicilan rumah sudah lunas, selanjutnya kita harus ambil sertifikat rumah di bank. Tapi nggak semua bank mau proaktif memberitahu kita cara ambil sertifikat rumah duluan. Jadi kita harus tau gimana cara ambil sertifikat rumah di bank tempat mengajukan kredit. 

Saya share tulisan ini sesuai pengalaman cara ambil sertifikat rumah di Bank Mandiri, untuk info lebih lengkapnya bisa menghubungi bank masing-masing secara langsung. Sedikit late post yaaa, tapi nggak apa-apa, kayanya ini butuh juga didokumentasikan. 

Jadiii ceritanya, setelah 7 tahun mencicil dengan sabar, tahun kemarin KPR kami lunas jugaaa!! 

Aaaa, super legaaaa ... berasa lemak-lemak rontok dari tubuh.

Segitu leganya? Anywy, cicilan rumah saya ini nominalnya nggak besar, jauh lah sama cicilan rumah jaman sekarang, mengingat kami beli juga rumah second yang harganya emang udah murah. Tapi yang namanya utang sii, mau kecil atau besar tetep aja tiap bulan kepikiran. Tetap lebih tentrem gapunya utang. 

KPR kami ini sebenarnya sudah berhenti di-autodebt dari Juli pertengahan tahun, cuman kita baru ngeh sekitar bulan Septemberan. Terlebih kita juga bingung, ini gini doang nih? berakhir begitu saja? kok nggak ada pihak bank yang nelepon, mengucapkan selamat lunas gitu, misalnya #lah 

Lately dikasih tau temen-temen bankers sih, nanti mereka bakal ngabarin  kok sambil menawarkan ambil kredit selanjutnya, wkwkwk. Hop dulu lah, ambil nafaass...menikmati gaji utuh tanpa dikurangi cicilan. 

Ambil Sertifikat Rumah KPR Bank Mandiri

Akhirnya di pertengahan bulan September, ada telepon dari Bank Mandiri ke nomer hp suami. Menginformasikan tentang cara ambil sertifikat rumah di bank dan kelengkapan dokumennya. Kelengkapan ambil sertifikat rumah di bank antara lain :

- Rekening koran 3-6 bulan terakhir (yang menunjukkan bahwa cicilan terakhir sudah dilunasi dan tidak ada autodebt lagi di bulan selanjutnya)
- KTP asli (saya dan suami)
- Meterai 6000 (3 buah aja jaga-jaga)
- Buku tabungan asli 
- Kartu keluarga asli 
- Buku nikah asli

Semuanya jangan lupa dicopy yaa, pokoknya tiap kali bawa dokumen-dokumen legal seperti ini siapkan spare fotokopianya beberapa lembar. 

Berhubung rekening yang dipakai KPR ini adalah rekening atas nama saya, maka pengambilan harus sama saya, tidak bisa diwakilkan. 

Awal November kami disuruh datang ke bank Mandiri cab Letjen Sutoyo, padahal waktu ngambil KPR di Mandiri Wahid Hasyim. Pagi-pagi, sarapan soto Ambengan dulu di belakang RSSA (penting ya, fyi...in case you saking excitednya utang lunas sampe jadi laper). 

Selepas jam 8 kami tiba lalu masuk ke ruangan bagian Customer Loan (terpisah pintu dari pintu utama bank). 

Pada resepsionis kami menyampaikan tujuan, dan menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam satu map. Selanjutnya dipanggil ke sebuah ruangan untuk serah terima dokumen-dokumen KPR. 

Kita, sebagai debitur disebut Pihak Pertama (saya dan suami). 
Bank, sebagai kreditur disebut Pihak Kedua

Penting untuk mengecek kesesuaian dokumen yang diberikan dengan yang tertera dalam Berita Acara Serah Terima Dokumen Agunan. Pastikan semuanya ada dan sudah dilegalisasi oleh pihak bank, kemudian baru kita tandatangani. 

Dokumen yang Diterima saat Lunas KPR 

Ini dokumen yang diterima pada saat ambil sertifikat rumah :

1. Surat Hak Milik (SHM)
2. Surat Hak Tanah (SHT)
3. Akta Jual Beli (AJB)
4. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
5. Surat Roya 
6. Surat Keterangan Lunas 

Satu bundel dengan IMB, disertakan juga blueprint rumah secara detail.

Proses serah terima ini 15 menit saja selesai. Bisa pulang dengan perut lapar lagi saking leganya. Saya sama suami sama-sama terdiam di perjalanan pulang, sama persis saat kami menandatangani kredit 7 tahun lalu. Speechless

Nggak tau harus berkata apa cuman bisa bilang alhamdulillah di dalam hati. Ngehe emang pasangan ini...ga ada romantis-romantisnya, pelukan apa kek gitu :P   

Surat Roya 

Selanjutnya kita akan mengurus Surat Roya di Badan Pertanahan Nasional. Surat roya ini penting meski sering terlupakan , untuk menyatakan secara resmi bahwa kita benar-benar bebas dari tanggungan KPR. Alias, pencoretan pada buku tanah Hak Tanggungan karena hak tanggungan telah terhapus. 

Berdasarkan Pasal 18 ayat (1) UU Hak Tanggungan, terhapusnya Hak Tanggungan bisa disebabkan karena:
Ke-1: Hapusnya utang yang dijamin dengan Hak Tanggungan; 
Ke-2: Dilepaskannya Hak Tanggungan oleh pemegang Hak Tanggungan 
Ke-3: Pembersihan Hak Tanggungan berdasarkan penetapan peringkat oleh Ketua Pengadilan Negeri; 
Ke-4: Hapusnya hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan

Untuk urusan Roya ini masih kita tunda karena e-KTP saya yang masih berupa SuKet, form aslinya sedang ditangguhkan di Kecamatan :D Begitu blankonya jadi bulan depan, segera akan saya urus ke BPN. 

Nanti Kita Cerita Lagi Tentang Hari Esok ...
Next Post Previous Post
34 Comments
  • Niwanda
    Niwanda 28 Februari 2020 pukul 23.20

    Alhamdulillaah, ikut seneng, Mbak, bacanya. Lega pasti ya, tapi masih ada prosesnya yang ternyata panjang juga ya untuk bisa sampai pada tahap benar-benar plong karena urusan hukumnya udah beres.

  • Nyi Penengah
    Nyi Penengah 29 Februari 2020 pukul 08.57

    Alhamdulillah ada pandangan dan informasi cara ambil sertifikat rumah KPR di bank Mandiri ini ya Mba. Meski aku belum pernah ngambil KPR jadi dapat bayangan. Thanks mba Rella

  • Anggit Sapta
    Anggit Sapta 29 Februari 2020 pukul 10.16

    Yaampunnn lega banget akhirnya beban 7 tahun rontok juga 😂 Wah buat saya yang masih jomblo ini belajar soal KPR rumah penting juga ya mba buat besok kalau udah nikah hahahahaha

  • Leyla Hana
    Leyla Hana 2 Maret 2020 pukul 21.09

    Wah senangnya sudah bebas dari beban menyicil rumah ya. Aku juga lunasin cicilan KPR 5 thn, eh abis itu suami ngambil rumah lagi buat investasi. Alhasil gak selesai2 deh cicilannya hehe.

  • Visya Al Biruni
    Visya Al Biruni 2 Maret 2020 pukul 22.24

    Alhamdulillah yah Mbaak lunas juga. Barakallah :') Terimakasih sharingnya yg pastinya bakal bermanfaat buatku :)

  • Fazirotul Firdaus
    Fazirotul Firdaus 3 Maret 2020 pukul 02.33

    Asik nih dapet ilmu lagiiii. Aku belum ada pengalaman tentang hal kayak gini tapi aku merasa terbantu banget sama tulisan mbak yang ini. Bisa dijadiin pelajaran juga🤭. Thank you for sharing mbak.

  • David
    David 1 Juni 2020 pukul 04.38

    Apa ada biaya tambahan mbak untuk pelunasan KPR dan pengambilan surat2nya nya atau hanya melunasi sisa pokok ya saja

    • Rella Sha
      Rella Sha 14 Juni 2020 pukul 01.06

      saya tidak bayar pelunasan saat ambil sertifikat, melainkan dilunasi dulu semuanya baru selesai periode cicilan ambil sertifikat.

      di bank Mandiri tidak dipungut bayaran apapun (kecuali beli materai), tapi nanti mengurus roya sepertinya ada biaya yg dikeluarkan tapi nggak besar.

  • Unknown
    Unknown 27 Agustus 2020 pukul 20.02

    Numpang nanya ... saya jg sdh lunas kpr 10 thn blm sempat ambil juga ... apa harus datang ke plaza bapindo apa ke bank pencairan ... saya pencairan di mandiri daan mogot .. dan datang langsung serah terima apa klarifikadi dulu trs nanti datang lg untuk pengambilannya. Suwun

    • Rella Sha
      Rella Sha 2 September 2020 pukul 23.34

      Dicoba aja ditanyakan, Pak. Kalau perlu datang ya datang, tapi lebih baik ditanya dulu lewat email/telepon supaya tahu kalo perlu datang apa aja yang perlu dibawa ikut serta buat ambil sertifikatnya.

  • Unknown
    Unknown 14 Januari 2021 pukul 14.40

    TErima kasih utk informasi yg berharga ini. Mbaik baik bangat mau berbagi. Ya ya.. suami nggak romantis. tapi lihat kebaikannya lah. itu lebih dari romantis. saya akan lunas cicilan februari 2021. bulan depan. dari sekarang udah senang. pas ambil dok nanti semua, saya akan peluk istriku tercinta.. agar kelihatan romantis kayak drakor ha ha. maturnuwon

  • Unknown
    Unknown 10 Maret 2021 pukul 18.36

    terima kasih penjelasannya...
    kpr saya lunas juli 2020 tapi sampai saat ini belum ambil sertifikatnya karna belum sempat karna kerja diluar kota.

  • Han
    Han 5 Juni 2021 pukul 21.58

    Alhamdulillah Alhamdulillah, plong juga mba akhirnya hihi..
    Noted banget inii ❤️😊

  • Irawati Hamid
    Irawati Hamid 6 Juni 2021 pukul 21.46

    wahhh senangnya, akhirnya rumah sudah jadi milik pribadi seutuhnya yaa, Mba. Ditandai dengan sudah dimilikinya sertifikat SHM. Selamat yaa, Mba

  • Pida Alandrian
    Pida Alandrian 9 Juni 2021 pukul 23.48

    Wkwkwkw rontok lemak bangett yaa mba :D
    Aku belum ada keberanian niih buat ngajuin kredit gini, takut kepikiran pas nyicilnya. Yang ada ntar akunya bukan lemak yang rontok, tapi serpihan jantungku hahahhaa

  • Jurnal Bunda Imut
    Jurnal Bunda Imut 11 Juni 2021 pukul 23.55

    Alhamdulillah, akhirnya baca yang aku perlukan banget mbaaa... Terimaksih udah menulis ini yaaa

  • Pipit ZL ceritaoryza.com
    Pipit ZL ceritaoryza.com 12 Juni 2021 pukul 12.15

    Boleh kasih lihat bentuk surat roya tuh kek mana kk? Saya penasaran soalnya akhir tahun ini saya mo ambil sertifikat di BTN

  • Nyi Penengah
    Nyi Penengah 13 Juni 2021 pukul 00.11

    Barakallah Mba Rella akhirnya ya.
    Aku juga pengen bisa punya rumah sendiri. Ya Allah semoga kesampaian aamiin.

  • Nyi Penengah
    Nyi Penengah 13 Juni 2021 pukul 00.12

    Barakallah Mba Rella akhirnya ya.
    Aku juga pengen bisa punya rumah sendiri. Ya Allah semoga kesampaian aamiin.

  • Santi Suhermina
    Santi Suhermina 15 Juni 2021 pukul 19.22

    Wah, pasti legaaaa banget nih. Berasa melayang di awan liat struk gaji utuh yo mbak.
    Infonya menarik dan bermanfaat. Pasti banyak yg cari nih.

  • Siska Dwyta
    Siska Dwyta 16 Juni 2021 pukul 07.14

    Wah leganya Mbak bisa lepas dari kredit dan udah punya sertifikat rumah sendiri. Ternyata proses ambil sertifikatnya gak butuh waktu lama ya (di luar pengurusan surat roya itu)

  • atiq - catatanatiqoh
    atiq - catatanatiqoh 19 Juni 2021 pukul 23.08

    selamat ya mbak akhirnya ya jd ikutan senang.. lumayan jg ya prosesnya :) tp gak butuh waktu lama ternyata

  • Sabrina
    Sabrina 20 Juni 2021 pukul 10.08

    baca artikel ini saya jadi banyak tahu tentang KPR kak, selama ini saya tidak begitu tahu soal dokumen-dokumen untuk KPR syaratnya termasuk pengambilannya apa saja yang dibutuhkan

  • Lita Lestianti
    Lita Lestianti 22 Juni 2021 pukul 01.46

    alhamdulillah yaa mba.. berarti total berpaa tahun mba.. sy mau kpr kok ga berani ya hehe.. cerita dong selanjutnya (kalo bersedia) tentang keputusan ambil kpr rumah. siapa tahu bisa memberi insight bagi yg galau hehe..

  • Triyatni A.
    Triyatni A. 23 Juni 2021 pukul 19.32

    Jadi punya gambaran juga nih buat nanti. Ternyata beda Bank gitu bisa ya ngambil sertifikatnya. Padahal daftarnya bukan di tempat tersebut. Jadi memang harus menunggu telepon gitu ya.

  • Rintarou
    Rintarou 20 November 2021 pukul 09.35

    Makasih banget ya Mbak, saya baru ambil KPR juga dan masih lama pelunasannya. Tadi sempet deg-degan kok nggak dapat AJB setelah Akad, ternyata emg dapatnya setelah lunas ya. Sekali lagi terima kasih karena tulisan di Blog ini sangat membantu.

    • Rella Sha
      Rella Sha 15 Maret 2022 pukul 18.04

      haai terima kasih sudah mampir yaa...
      semoga lancar :*

  • Anonim
    Anonim 15 Maret 2022 pukul 10.30

    Halo Mba Rela.
    Bagus sekali tulisannya, sangat membantu saya dalam mencari informasi mengenai KPR di Bank Mandiri.
    Mau tanya mba, setelah menghubungi pihak Bank, butuh waktu tunggu berapa lama ya mba untuk mengambil dokumen?
    Terimakasih.

    • Rella Sha
      Rella Sha 15 Maret 2022 pukul 18.05

      Halo, langsung kok sama banknya dijadwalkan di hari kerja... semua prosesnya cepat sekali.

  • THEMIS
    THEMIS 23 Maret 2022 pukul 08.54

    Alhamdulillah tahun ini saya jg bebas kpr mandiri..trims infonya untuk persiapan.

  • Unknown
    Unknown 31 Maret 2022 pukul 20.31

    Terima kasih sharing nya mbak. Kebetulan bulan lalu saya juga sudah lunas KPR nya. Jadi ada gambaran untuk proses sertifikat dan dokumen lainnya. Plong banget dah beres...alhamdulillah

  • Anonim
    Anonim 21 November 2023 pukul 13.17

    Sama lunas KPR, namun beda masalah Krn ketika akan ambil sertifikat ketika pasangan kita benar benar berhalangan hadir dan tidak diketahui kapan bisa hadirnya, maka jalan satu2 nya adalah
    menggunakan jasa notaris sebagai perwakilan kuasa, hemm ribet juga ternyata karena harus Wira wiri.

  • Anonim
    Anonim 21 Maret 2024 pukul 00.55

    Ka..... Bulan kmrn suami udah lunasi kpr... Tinggal daftar pengambilan sertifikat. Masalahnya... Suami saya, ambil rumah pinjam nama atas nama saudara kandungnya.... Seiring berjalannya waktu saudara kandungnya
    agak ribet ( agak mau curang). Si saudara yg perempuan mau bantu pengambilan sertifikat tp yg suami ini yg ga mau ikut ngurus untuk pendaftaran pengajuan pengambilan sertifikat. Pertanyaan sy apa saat pengambilan sertifikat butuh tanda tangan kedua belah pihak(atas naja suami istri) atau yg tabda tangan atas nama saja ya.. Mohon di vantu jaeab ya ka.. Pusing mikirin ngambil sertifikate klo pinjem nama saudara terimakasih

    • Rella Sha
      Rella Sha 22 Maret 2024 pukul 04.48

      Kalau belum diurus untuk alih nama ke suaminya, maka yang perlu tanda tangan yang atas nama sertifikat tsb, Kak. Dalam hal ini kan si suami istri gak ada namanya sama sekali di situ, jadi kalau si saudara minta tebusan atau yang lain, dimusyawarahkan lagi aja deh... Smg dimudahkan ya.

Add Comment
comment url