Day 10 : Kenali Hal-Hal yang Menyebabkan Bau Nafas Tak Sedap

Problematika bulan puasaaaa, selain lemas dan haus yang bikin nggak konsen, hal lain yang rada gengges adalah nafas tak sedap alias bau mulut.  

Sebenarnya bau mulut (halitosis) ini bukan hanya masalahnya orang berpuasa, namun bisa jadi lebih parah ketika puasa karena asupan cairan terbatas saat siang. Dengan kondisi mulut kering tersebut, produksi air liur sebagai pembersih alami juga menurun.  

Banyak yang berpikiran bahwa penyebab bau mulut itu berasal dari makanan yang kita konsumsi. Padahal, ada banyak kebiasaan non-makanan lain yang juga bisa menimbulkan nafas tak sedap, salah satunya adalah gaya hidup. 


1. Makanan 
Oke, balik ke makanan dulu ya. Bahwa bukan cuman bawang, pete, jengkol yang jadi biang kerok abadi penyebab bau tak sedapnya mulut, melainkan makanan manis-manis pelengkap buka puasa itu juga salah satu 'tersangka'nya. Bakteri alami dalam mulut akan mengubah makanan manis menjadi bau tak sedap. Begitu pula dengan makanan asam yang dapat menurunkan efektivitas email gigi, sehingga membuat gigi mudah terinfeksi dan aroma nafas yang nggak enak. Eh, jangan salah...kalo yang seperti saya puasa ini berhenti makan nasi, itu juga perlu dipertimbangkan substitusi karbohidratnya. Memotong asupan karbo mengakibatkan tubuh mengurai lemak dan protein untuk dijadikan energi, dan ini bisa menimbulkan bau mulut. Bagaimanapun juga, jaga asupan seimbang ya.

2. Stres 
Jangan salah, stres juga bisa bikin bau mulut tak sedap loh. Perasaan gelisah yang terasa, tidak hanya bikin telapak tangan dingin, basah atau jantung berdegup tapi juga mulut kering dan nafas yang cenderung cepat dapat menimbulkan bau menyengat dari mulut.

3. Rokok dan kopi 
Dua hal ini biasanya nggak terpisahkan, tapi zaman sekarang banyak peminum kopi yang tidak selalu merokok. Bagi para perokok, menahan selama 14 jam mungkin sangat menderita, makanya mereka abis buka lebih ngeduluin rokok daripada makan. Padahal, merokok dalam keadaan perut kosong tuh bahaya terhadap kesehatan. Bagi people zaman now yang rutin memasukkan kopi dalam menu sehari-hari, hati-hati juga, kafein di dalamnya bisa mengeringkan mulut sehingga air liur berkurang. Hal ini menyebabkan jumlah bakteri penyebab bau mulut meningkat. 

4. Banyak tidur 
Ini asumsi saya, kebanyakan menutup rapat mulut saat tertidur, atau justru tidur dengan mulut terbuka, juga bisa menyebabkan bau mulut karena mulut jadi kering dan masam. Tidurnya orang berpuasa mungkin ibadah, tapi saat bangun malah terasa makin lemas dan mulut terasa nggak enak.  

Solusi dari segala kebauan ini bisa dengan menggosok gigi sehabis makan sahur dan sebelum tidur, membersihkan lidah dengan menyikatnya, pakai dental floss untuk mencegah sisa-sisa makanan nyangkut, dan obat kumur. Yang terpenting, tangani sesuai penyebabnya. Jika ada masalah pada gigi dan mulut, sebaiknya atasi dengan obat yang diperlukan, bukan nggak mungkin juga meski semua sudah apik, tapi lubang di gigi menimbulkan bau mulut yang berkepanjangan. 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url